Skip to main content

Naming Conventions

Naming conventions adalah standar konvensi penamaan pada bahasa programming itu sendiri untuk memberikan nama yang sesuai dan standar pada elemen-elemen seperti variable, function, class, dll.

Tujuan dari naming conventions adalah untuk membuat kode lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengembang lain yang mungkin akan bekerja pada kode tersebut.

Beberapa contoh dari naming conventions yang umum digunakan dalam pemrograman:

  1. CamelCase: nama variabel diawali dengan huruf kecil dan setiap kata berikutnya diawali dengan huruf besar, contoh : myVariableName
  2. snake_case: nama variabel diawali dengan huruf kecil dan dihubungkan dengan garis bawah, contoh : my_variable_name
  3. PascalCase: nama class diawali dengan huruf besar dan setiap kata berikutnya diawali dengan huruf besar, contoh : MyClassName
  4. UPPER_CASE: nama constant digunakan huruf besar dan dihubungkan dengan garis bawah, contoh : MY_CONSTANT

Naming conventions bervariasi dari satu bahasa pemrograman ke bahasa lain, dan dari satu organisasi ke organisasi lain. Namun, penting untuk mengikuti konvensi yang telah ditetapkan agar kode lebih mudah dibaca dan dipahami oleh developer team.